Biasanya kita selalu membahas tentang kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.Tapi sekarang saya akan menceritakan tentang kelahiran Abdullah alias ayah Nabi Muhammmad S.A.W.
Nenek moyang nabi Muhammad S.A.W berasal dari keturunan penjaga Baitullah sekaligus pemimpin masyarakat Makkah.Adalah Hasyim yang menikahi Salma binti Amr dari Bani Khazraj perempuan sangat terhormat di Yatsrib atau Madinah yang kemudian menghasilkan seorang anak bernama Syaibah (yang berarti uban) yang di masa tuanya dikenal sebagai Abdul Muthalib alias kakek Muhammad.S.A.W.
Abdul Muthalib mewarisi kehormatan menjaga Baitullah dan memimpin masyarakatnya. Namanya semakin menjulang setelah ia dan anaknya, Harits, berhasil menggali dan menemukan kembali sumur Zamzam yang telah lama hilang.Tapi tidak lama kenudian dia melakukan kesalahan,dia bernadzar,bahwasanya jika dia dikaruniai 10 orang anak dia akan menyembelih salah satu dari anaknya.Begitu mempunyai 10 anak,dia segera melaksanakan nadzarnya dengan cara mengundi nama-nama dari anak-anaknya dan yang terpilih adalah Abdullah yang tidak lain adalah ayah Nabi Muhammad S.A.W.Tapi Allah berkehendak lain,Abdul muthalib tidak tega membunuh anaknya sendiri,akhirnya dia pergi ke seorang dukun agar dapat menebus nadzar yang telah dilakukanny,dukun tersebut mengatakan bahwa nadzar itu bisa ditebus dengan unta asalkan nama unta dan Abdullah diundi. Mula-mula sepuluh unta yang dipertaruhkan. Namun tetap Abdullah yang terpilih oleh undian. Jumlah unta terus ditambah sepuluh demi sepuluh. Baru setelah seratus unta, untalah yang keluar dalam undian, meskipun itu diulang tiga kali. Abdullah selamat.
Begitulah kisah tentang lahirnya Abdullah Ayah dari Baginda Nabi Muhammad S.A.W.yang mana dibutuhkan 100 unta untuk menebus kelahiranya.Jika ada kesalahan dalam penceritaan mohon untuk dikoreksi,namanya juga cerita pasti terdapat kesalahan apalagi manusia tidak pernah lepas dengan yang namanya kesalahan
Sekian.................^_^
Minggu, 02 Agustus 2009
Lahrnya ayah Nabi Muhammad S.A.W.
Diposting oleh ponpes alfatah di 22.13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar